Perbedaan
kiyai dengan ustad manakah yang lebih tinggi
Dalam nusantara sendiri kita
sangat dipengaruhi berbagai macam-macam baik etnis, ras, bahasa , tradisi
,suku, adat dan budaya dan itu semua dikarenakan secara letak geografis
nusantara ini dipengaruhi oleh lautan kepulauan baik yang besar maupun yang
kecil-kecil sehingga dalam suatu daerah baik yang terdapat didalam pulau besar
maupun pulau kecil mempunyai ciri khas masing-masing misalkan etnis, ras, bahasa,
adat dan sistim kepercayaanya termasuk juga
sebutan kiyai.
Apakah ustad manakah yang lebih
tinggi ?
Lalu dari manakah gelar itu
didapat ?
Lalu apakah ada istilah lain
selain panggilan ustad dan kiyai ?
Jadi begini ya, beraya.
Ustad diambil dari kata yang dari bahasa
arab yang berarti seorang guru, sedangkan kiyai berasal dari bahasa sangsekerta
dalam jawa yang berarti orang yang disucikan, jadi secara hakikat ustad maupun
kiyai ini mempunyai tugas yang sama yaitu sebagai pembina yang mengajarkan
serta mengarahkan para murid-muridnya(bocah angon), namun ustad dan kiyai ini mempunyai kedudukan yang berbeda di masyarakat
pada umumnya. lantas kedudukan apa yang membuatnya berbeda ?
Yang membuatnya
berbeda yaitu dari cara pemberian gelar tersebut, seorang ustad mendapatkan
gelar kehormatanya dari sebuah komunitas atau ormas bahkan institusi yang
mengikatnya dan yang mengakuinya sehingga seorang ustad lebih mempuni
tentantang keagaman dan misi keormasnya dari pada adat istiadat setempatnya. Sedangkan
kiyai akan mendapatkan gelar kehormatanya berdasarkan adat setempat yang
identik sebagai putra asli daerah (penduduk asli), sehingga seorang kiyai lebih
faham mempuni ilmu keagamaan dan memahami adat kebudayaan setempatnya,. Lalu
kiyai apa ustad yang paling tinggi kedudukanya ?
yang jelas disini yang
berhak paling tinggi menilai kedudukan seseorang ialah Allah swt, manusia hanya
bisa tergerak melalui taufik dan hidayahnya, yang jelas pada hakikatnya
siapakah yang lebih berpengaruh dalam melayani masyarakat dan memberikan amal solehnya
itulah yang tinggi derajatnya.
Sehingga dinusantara
ini sebutan kiyai bukan hanya satu dan disetiap daeraah pun mempunyai panggilan
dan ciri khas yang berbeda beda misalkan didaerah sunda sebutan kiyai lebih
dikenal sebagai Ajengan,dan Tubagus daerah banten, Teku daerah Aceh, Tuaanku,
Buya daerah sumatra barat, Tuan guru daerah timur, Bapa tuan guru daerah
maluku, bapa Imam di papua dan bapa raja, sedangkan khususnya warga keturunan arab
khususnya di indonesia dikenal sebutan bagi yang lebih tua Habib, Syarif/ayip bagi yang lebih muda dan sayid Seangkan kiyai diluar indonesia disebut
sebagai Syekh. Dan masih banyak sebutan-sebutan para kiyai di nusantara ini yang
masih belum bisa saya sebutkan disini dikarenakan keterbatasan pengetahuan
saya.
Sebagai
renungan
Kita
sebagai seorang anak kemudian kita mempunyai orang tua kandung laki-laki kita dengan
panggilan akrabnya Bapak dan, kemudian kita juga mempunyai orang tua angkat
laki-laki kita dengan sebutan akrabnya Ayah. lalu ayah dan bapak yang kita akui
sebagai orang tua kita, kedua-duanya itu
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama,
Aktiitas
Dapatkah
kita mencoba sebutkan panggilan akrab lainya untuk orang tua laki-laki kita
selain dari panggilan bapak dan ayah.
Trima kaih