Jumat, 16 September 2022

Langkah pemrosesan batuan menjadi emas

 Yth. Pak De Agus, prosedur pemprosesan Batuan meng andung emas, sbb :

1. Batu ditumbuk halus dan simpan dlm ember, masukan tepung SODIUM  FLUORIDE/ Hp dan diaduk rata, masukan air bebas kaporit sampai serbuk tsb basah.

2. Campur HNO3/Asam Nitrat  atau Nitrit dgn HCL/ Asam Clorida dgn komposisi 1 : 3.

3. Campurkan antara 1 dan 2, tunggu sampai bereaksi, lalu tambahkan air 5 kali volume larutan kimia no.2, aduk aduk  sampai merata dan diamkan secepatnya 2 x 24 jam sambil sesekali diaduk aduk.

4. Setelah cukup waktu larutan tsb disaring diambil airnya, lalu lumpur disisikan.


5. Sekiranya lumpur pada endapan pada saringan masih banyak butiran kasar, maka dpt dicuci dgn air yg dicampur dgn sitruen, rendam secepatnya selama 2 jam dan bilas dgn air yg tidak mengandung kavorit, lalu tiriskan sampai air tidak menetes lagi.

6. Air hasil penguraian serbuk batuan berlogam, tambahkan air non kaforit  4 s/d 5 kali,lalu sambil diaduk-aduk masukan  tepung SMB, serbuk pupuk Urea yg putih dan larutan air karbit yg TDK pekat sambil di aduk-aduk lalu diamkan selama 1~2 jam.

7.Sekiranya endapan dirasa sudah maksimal, mk bagian atas air endapan harus diambil/ dibuang, sedangkan bagian endapan harus disaring.j

8. Akhir dari penyaringan endapan cairan logam agar dinetralkan dari unsur reaksi kimia dgn cara menyiramkan air panas dan endapan tsb ditiriskan (terlebih dijemur pd sinar matahari walau hanya sebentar).

9. Siapkan pembakaran dan koi cekung datar yang bagian dalamnya rata tdk berlubang, dan bahan kimia berupa serbuk atau kristal, antara lain soda api dan pijar/ borak.

10. Masukan sedikit pijar pada awal penggunaan koi dan bakar dgn api yg sedang, masukan hasil penyaringan endapan cairan logam tsb lalu mulai pembakaran dgn api yg besar, masukan soda api secukupnya.

Dalam pembakaran ini api diperbesar lagi sampai endapan tsb membentuk bara api, tebarkan pijar & pijar, manakala sudah nampak gumpalan logam mk api diperkecil, kurangi/ tuangkan bara campuran soda api dan pijar dari koi pembakaran. Masukan serbuk pijar dan api diperbesar lagi dgn gerakan memutar dari tepi sampai mengerucut ke tengah koi, maka gumpalan logam akan lebih nampak terlihat, fokuskan mata api pembakaran pada gumpalan logam tsb,  bila diperkirakan gumpalan sudah cukup terkumpul api diperkecil atau dipadamkan, lalu gumpalan logam tsb segera upayakan diambil dari pembakaran tongkat penjepit. 


Pak' De Agus, logam hasil dari pembakaran tersebut belum dikatagorikan jenis sesuatu logam apa atau apa, karena masih harus dilakukan pemilahan melalui proses pen cukiman dan pencukiman dpt dilakukan satu atau banyak logam hasil pembakaran sesuai kebutuhan.


TAHAP CARA PENCUKIMAN UNTUK MENDAPAT JENIS LOGAM YG DOMINAN, a.l :

1. Logam tsb masukan pada bejana kaca dan rendam dgn cairan HNO3, maka semua logam yg terkandung akan larut dalam waktu tdk kurang dari 2 jam terkecuali unsur EMAS/ AU, kemudian larutan logam tsb disaring dgn diakhiri penyiraman air panas.

2. Hasil penyaringan dibakar dgn taburkan Soda Api, Gula Pasir dan Borak/Pijar secupnya, maka hasil pembakaran ini dpt dipastikan menghasilkan logam Emas/AU, lalu masukan pada cairan Air Keras, maka unsur logam pengiring seperti unsur Tembaga, Timah akan larut dan logam yg didapat yaitu Emas Murni 75 % up.

3. Sedangkan

3. Sedangkan unsur cairan dari pengendapan tsb pada pasar 2 dpt diproses dgn memadukan unsur garam yg beryodium (krn mengandung KiO3) dilarutkan terlebih dulu dgn air hujan, lalu masukan dlm cairan pengendapan logam sambil diaduk-aduk, maka kalau ada unsur logam Perak cairan yang diaduk tsb akan mengkristal berwarna putih, saring cairan yg mengkristal tsb  lalu siram dgn larutan Hcl, maka unsur yg tetap mengkristal dalam saringan tsb dpt dikatagorikan unsur Perak, lalu penyaringan diakhiri dgn menyiram air panas.

Kemudian endapan kristal putih dilakukan pembakaran dgn tambahan Soda Api, Gula Pasir dan Borak/ Pijar, maka akan dihasilkan logam Perak.

4. Sedangkan larutan dan kristal yg larut oleh Hcl selanjutnya supaya dibakar dlm Koi sampai mangkrak lalu masukan Burak/Pijar, Gula Pasir, Soda Api sambil tetap dibakar, masukan Burak...... Burak.....Burak, mk kerak tsb akan melogam, hasil pembakaran ini jelas menghasilkan logam Paladium.

5. Dari hasil pembakaran tsb pemurniannya cukup dgn dicelupkan dalam cairan Air Keras sambil digoyang goyangkan lalu dicuci dgn air biasa.


Semoga Pak' De Agus lebih sukses dlm bisnis & sehat selalu, sekali lagi Baskoro pesankan bahwa dalam pemprosesan ini jangan pernah menggunakan air yg mengandung kaporit, Koi permukaan bagian dalam harus rata tdk berlobang, mengkomposisikan bahan kimia atau tahapan proses harus benar dan jangan terkecoh akan perubahan warna atas reaksi pencampur an unsur kimia. Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar